Jumat, 28 Juli 2017

6. Prinsip Antar Muka menurut Ben, Debora dan IBM

Prinsip Antar Muka


Prinsip Antar Muka menurut Ben Shneiderman’s 
“Eight Golden Rules of Dialog Design”
1. Upayakan untuk tetap konsisten.
2. Gunakan short cut pada bagian yang sering digunakan.
3. Sediakan feedback yang informatif.
4. Dialog memiliki lingkup tertentu.
5. Sediakan penanganan kesalahan yang sederhana.
6. Perbolehkan user melakukan aksi mundur atau pembatalan.
7. Berikan kontrol internal.
8. Kurangi aktifitas mengingat.

Prinsip Antar Muka menurut Deborah J. Mayhew’s
“General Principles of User Interface Design”
1. User Compatibility
Kesesuaian tampilan dengan tipikal dari user, karena berbeda user bisa jadi kebutuhan tampilannya berbeda.
2.
Product Compatibility
Produk aplikasi yang dihasilkan juga harus sesuai, memiliki tampilan yang sama/serupa, baik untuk user yang awam maupun ahli.
3.
Task Compatibility
Fungsional dari task/tugas yang ada harus sesuai dengan tampilannya.
4.
Work Flow Compatibility
Aplikasi bisa dalam satu tampilan untuk berbagai pekerjaan, dengan pertimbangan tidak terlalu overload.
5.
Consistency
Jika anda menggunakan istilah save yang berarti simpan, maka gunakan terus istilah tersebut.
6.
Familiarity
Icon disket akan lebih familiar jika digunakan untuk perintah menyimpan.
7.
Simplicity 
Aplikasi harus menyediakan pilihan default untuk suatu pekerjaan.
8.
Direct Manipulation
Untuk mempertebal huruf, cukup dengan ctrl+B.
9.
Control 
Berikan kontrol penuh pada user, tipikal user biasanya tidak mau terlalu banyak aturan.
WYSIWYG : WYSIWYG (What You See Is What You Get), artinya adanya korespondensi satu ke satu antara informasi di layar dengan informasi di printed-output atau file. Buatlah tampilan mirip seperti kehidupan nyata user dan pastikan fungsionalitas yang ada berjalan sesuai tujuan.
10. Flexibility 
Tool/alat yangbisa digunakan user dan jangan hanya terpaku pada keyboard atau mouse saja.
11.
Responsiveness 
Tampilan yang di buat harus ada responnya. Misal, tampilan please wait 68%
12.
Invisible Technology
User tidak penting mengetahui algoritma apa yang digunakan.
13.
Robusteness 
Dapat mengakomodir kesalahan user, jangan malah eror, apalagi sampai crash.
14.
Protection 
Melindungi user dari kesalahan yang umum dilakuakan. Misalnya, dengan memberikan fitur back atau undo.
15.
Ease Of Learning
Aplikasi  mudah dipelajari bagi user novice (awam). Hal ini akan memberikan motivasi kepada user tersebut untuk menggunakannya.
16.
Ease Of Use
Buatlah sistem yang mudah digunakan untuk expert user. Sehingga sistem yang kita bangun tidak hanya dipakai untuk novice user tetapi bisa juga dipakai untuk user yang sudah ahli.

Prinsip Antar Muka menurut IBM’s
“Design Principels for Tomorrow”
1. Kesederhanaan  tidak mengabaikan usability demi fungsionalitas tertentu.
2. Support  pengguna tetap terkendali melalui panduan proaktif.
3. Familiarity  bangun pemahaman pengguna.
4. Obviousness  buat objek fungsinya dapat terlihat dan intuitif.
5. Encouragement  buat aksi dapat diperkirakan hasilnya dan dapat dibatalkan.
6. Satisfaction  berikan pencapaian progress.
7. Accessibility  buat semua object dapat di akses setiap saat.
8. Safety  pastikan pengguna terbebas dari masalah.
9. Versatility  berikan alternatif teknik interaksi.
10. Personalization  berikan kesempatan pengguna ntuk kustomisasi.
11. Affinity  sesuaikan objek dengan kehidupan nyata melalui desain visual.
Load disqus comments

0 komentar